baby development

Senin, 04 Februari 2013

Dia

Aku Merindukanmu Bagai Mentari di Pagi Hari..
Bagai Mentari yang Meninggalkan Semburat Senja..
Tak Pernah Terputus dan Selalu Begitu Adanya..

Kamu


Hari senin ini adalah hari pertama Dea masuk sekolah. Ia diterima di SMA BLACK-PINK, sekitar  ½ kilometer dari tempat kos-nya. Jadi untuk berangkat ke sekolah tak perlu naik kendaraan, cukup dengan berjalan kaki. Hemat kan...???!

Yah...mungkin hari ini adalah hari sial-nya Dea. Karena pertama, ia dimarahi oleh ibu Jari karena saat membawa ember yang berisi air, tanpa sengaja ia menabrak ibu Jari dan membuat ibu Jari menjadi basah kuyup, akhirnya ibu Jari marah pada Dea. Mungkin kali ini Dea selamat karena ia adalah penghuni baru disitu. Tapi jika itu terulang lagi...ehm,, dijamin nggak bakalan selamat kamu Dea...

Dan  yang kedua karena pacar-nya Gio di pagi-pagi buta sudah menelepon-nya, untuk apa ??? Gio telepon Cuma amu bilang “kita putus”. Ehmmm...tapi jangan salah, Dea malah seneng tuh putus sama Gio, karena apa ??? Cuma akerna Gio cowok matre. Lantas kenapa itu dianggap sial oleh Dea ???

Karena di tempat kos itu ada sebuah larangan untuk telepon-telepon-an. Jika iya, maka orang yang telepon itu mendapat denda yaitu tiap kata membayar 1000 rupiah. Peraturan iini berlaku bagi semua penghuni kos baik orang yang menerima telepon ataupun orang yang menelepon, walaupun acara telepon-telepon-an itu menggunakan handphone masing-masing. Maka dari itu banyak orang yang nggak betah tinggal di tempat kos milik ibu Jari, mungkin yang menempati kos itu hanya 5 orang dari 15 kamar yang ada, termasuk Dea sekarang. Nah, sekarang kita kembali ke permasalahan. Dan kesialan Dea yang terakhir adalah.......

BRUKKK...!!!, Dea bertabrakan dengan seorang cowok yang yah... lumayan lah cakep.

“kalo jalan pake mata kepala dong, jangan pake mata kaki...” ucap Dea lembut namun tetap terkesan menyindir.

“maaf, emh... nama-ku.....” ucap cowok itu terpotong karena Dea langsung pergi meniggalkannya sebelum cowok itu mengucapkan namanya. Dalam hati cowok itu bergumam  “kurang ajar  tuh cewek,” dengan hati yang panas membara karena baru dibakar oleh api neraka.

Mudah untuk Dea menemukan kelas baru-nya. Saat ia memasuki kelas itu, ternyata sudah banyak anak lain yang menempati tempat-tempat yang sebenarnya Dea inginkan. Yah... mau nggak mau Dea terpaksa duduk di belakang sendiri. Ya, sendiri karena ia massih belum mamilliki teman di tempat itu.

Dan tibalah saatnya untuk berkenalan. Guru itu memperkenalkan dirinya. Ia bernama bu Astrid. Ia guru mata pelajaran kimia sekaligus sebagai wali kelas di kelas Dea.

Dan sekarang ini wali kelas Dea akan mengadakan renovasi terhadap posisi-posisi tempat duduk siswa dengan tujuan agar antar siswa bisa lebih mengenal satu sama lain.Dea kebagian duduk sendiri di bangku nomor dua dari depan. Namun itu tidak lama, beberapa saat kemudian.......

“Assalamu’alaikum, selamat pagi dan permisi !” ucap seseorang di depan pintu kelas sambil mengetuk pintu.

“Wa’alaikumsalam, pagi dan silahkan masuk !” jawab bu Astrid, “jelaskan alasan kenapa kamu terlambat !” perintah bu Astrid.

“tadi ban sepeda saya bocor lalu saya jalan kaki,” jelasnya

“berapa kilometer perjalanan yang kamu tempuh ?” tanya bu Astrid lagi

“sekitar 4 kilometer,” jawab orang itu

Jelas semuanya kaget, tapi akhirnya orang itu diperintahkan untuk duduk di samping Dea, karena satu-satunya tempat duduk yang tersisa hanya ada di dekat Dea.

Hmmm...asal kalian tau, seseorang itu adalah cowok berpenampilan cupu dengan kacamata lensa yang tebal, tompel di dahi (kayak india aja) dan dengan giginya yang khas, yaitu gigi berkawat. Penampilannya itu membuat semua siswa yang ada di kelas tertawa terpingkal-pingkal kecuali Dea. Karena menurut Dea itu sama sekali nggak lucu. Hanya unik, aneh dan konyol. Masa di jaman modern gini masi ada yang berpenampilan seperti itu.

*@*

Saat jam istirahat...

“ke kantin yuk !” ajak Dea pada cowok cupu yang ternyata bernama Boby itu

“aku mau ke perpustakaan aja,” jawabnya menolak lalu pergi meninggalkan Dea.

“tunggu ! gue ikut,” ucap Dea lalu mengejar langkah Boby yang tak jauh

Sesampai di perpustakaan,

“loe cari buku apa sih ?” tanya Dea pada Boby yang sedang sibuk mencari sebuah buku yang entah itu apa

“buku apa aja yang penting ada tulisannya,” jawab Boby cuek

“hmmm...,” gumam Dea

“heh ! di dalam perpustakaan dilarang berbicara” bentak seorang petugas perpustakaan tepat di telinga Dea

“ya ampun...nggak perlu kenceng-kenceng amat kali...” gerutu Dea sambil mengambil buku dan membawanya ke tempat yang nyaman di perpustakaan itu, lalu membacanya. Hmmm...sebenernya Dea sih nggak niat baca. paling-paling cuma dibaca 1 kata tiap 1 halaman, jadi nggak nyampe 2 menit dia udah dapet 1 buku. Wah...hebat ! itu cara membaca cepat versi Dea. Selamat mencoba jika ingin mencoba.

*@*

Suatu hari di tempat kos Dea.......

“Dea.......!!!” teriakan ibu Jari mengagetkan acara tidur puas di hari minggu. Dengan berjalan sambil sempoyongan dengan mata yang masih dikucek-kucek, Dea berjalan menuju asal suara itu.

“Dea.......!!!”, ibu Jari lagi-lagi berteriak, kali ini lebih keneng dari sebelumnya sehingga terjadi gempa dalam beberapa detik. “ya ampun...nggak bisa sabar apa yahhh...,” gumam Dea dalam hati.

“iya, ada apa ibu panggil saya ?” tanya Dea sesampai di depan ibu Jari (awas ya Dea ! ibu Jari kepalanyaudah keluar tanduk 4 biji, udah gitu matanya matanya mengobarkan api neraka lagi.

“ada apa – ada apa. Lihat ini ikan saya mati,” ucap ibu Jari

“lalu apa hubungannya sama saya ?” tanya Dea pada ibu Jari dengan wajah terheran-heran

“kamu tau sendiri kan kalo ikan ini adalah ikan kesayangan saya dan saya tau pasti kamu yang membunuh ikan saya, gara-gara kemarin saya marah-marah sama kamu. Ngaku kamu !” jelas ibu Jari sambil membentak Dea

“tapi bu, kan yang tinggal disini banyak. Ada Sita, Siril, Arin dan Inka, kenapa Cuma saya yang dituduh ?” ucap Dea tak mau kalah

“kamu bego atau apa sih ?, dari kemarin kan mereka ke Bali,” jawab Ibu Jari

“oh...iya ya,” ucap Dea sadar

“pokoknya saya nggak mau tau ! kamu harus hidupin lagi ikan saya !” ucap ibu Jari kembali ke permasalahan

“tapi bu,.....,” ucap Deaa terpotong

Kemudian.......

“mami !” sapa seseorang dari belakang ibu Jari. Ibu Jari pun menoleh ke arah sumber suara tersebut, dan karena penasaran Dea pun ikut menoleh juga. “ha!!! Itu kan cowok yang waktu itu nabrak gue,” gumam Dea dalam hati

“maafin aku ya mi, tadi pagi aku nggak sengaja nyenggol akuarium ikan mami, trus ikannya mati gara-gara kena pecahan akuarium. Tapi mami tenang aja soalnya aku udah beli ikan yang baru buat mami,” ucap orang itu panjang lebar. Huh...akhirnya Dea bisa lari dari hukuman.

“ehm...maafin tante ya Dea...!, tante udah salah karena udah nuduh kamu, eh ternyata anak tante sendiri yang bunuh ikan tante. Maaf ya Dea !,” ucap ibu Jari kikuk sambil meminta maaf pada Dea dan berharap Dea mau memaafkannya, tapi.......

“huh...gimana ya..., emh 7 bulan lagi kan hari raya idul fitri, jadi 7 bulan lagi aja saya memaafkan ibu Jari,” ucap Dea lalu pergi meniggalkan ibu Jari dan anaknya untuk melanjutkan melukis mimpi di atas bantal.

*@*

Hmmm.....nggak nyangka ternyata cowok yang nebrak Dea waktu itu adalah anak ibu Jari, pemilik kos yang sekarang ditempati Dea. Dan cowo itu bernama Royco. Hm...kayak bumbu masak aja. Apa mungkin adiknya bernama Masako ??? nggak tau deh...

“Dea.......!,” teriak seseorang dari arah belakang dan saat dilihatnya ternyata itu adalah Arin

“loh...kok loe udah  dateng ? trus mana yang lain ?,” ucap Dea penuh tanya

“iya De, gue emang dateng lebih awal, soalnya gue udah kangen berat sama loe. Kalo yang lain masih jalan-jalan,” ucap Arin menjelaskan. “oh ya, gue bawa oleh-oleh nih buat loe,” lanjut Arin sambil mengobrak-abrik isi tasnya

“ah, nggak perlu kok Rin. Gue tau loe udah sampe dengan selamat aja gue udah seneng banget dan itu adalah oleh-oleh terbaik loe,” ucap Dea yang tengah duduk di pinggir jendela.

“gue pasti kecewa kalo loe sampe nolak pemberian dari gue,” ucap Arin sekenanya

“emang oleh-oleh apa’an sih ?” tanya Dea yang akhirnya pasrah dan penasaran

“ini sendal jepit buat kaki kanan, tapi maaf soalnya sisi yang kiri emang nggak ada. Maklum, aku kan nemunya di pinggir jalan waktu perjalanan pulang, hahahahaha.......” ucap Arin sambil tertawa karena senang telah berhasil membuat Dea kesal. Arin pun meninggalkan Dea yang masih terpaku di pinggir jendela. Ia heran sekaligus kesal karena ulah Arin yang menjengkelkan. Yah...sabar aja deh, karena Dea sendiri udah tau kalo Arin itu orangnya emang kaya gitu. Medhit, pelit, pait...it...it...it !!!

“awas loe ya, lain kalli kalo gua ke Bali, gua bakal kasi kaos kaki sebelah buat loe,” gumam Dea dalam hati.

*@*

Tok...tok...tok...!

“permisi...!” ucap Dea saat berkunjung ke rumah Boby dan ingin belajar kelompok dengan Boby. Karena asal kalian tau aja, Boby itu bintang sekolah SMS BLACK-PINK yang selalu memenangkan berbagai oplimpiade mata pelajaran sekolah. Jadi nggak salah kalo Dea ingin belajar bersama Boby. Yaaa...biar ketularan pinternya...!

Eh, nggak taunya yang bukain pintu bukan Boby, tapi yang bukain pintu adalah orang yang pastinya nggak dikenal oleh Dea. Tapi,  dengan tiba-tiba wajah orang itu berubah menjadi aneh, pucat dan cemas. Dea sendiri malah sama sekali nggak menyadari akan hal itu. Namun dengan pelan tapi pasti, orang itu mencoba untuk menenangkan dirinya agar terlihat santai dan tenang di hadapan Dea.

“permisi mas, Boby-nya ada ?” tanya Dea seketika

“nggak ada, anda siapa ?” jawab orang itu yang kemudian malah balik bertanya

“ehmmm...saya Dea, temennya Boby. Tapi tadi Boby udah janji sama saya bahwa kita akan belajar kelompok dan saya datangnya tepat waktu kok”, ucap Dea menjelaskan

“Tapi memang Boby-nya nggak ada, dan saya sendiri nggak tau kemana dia pergi,” jelas orang itu pada Dea

“oh gitu yaa. Nah, trus kalo boleh tau...anda ini siapa kok keliatannya mirip banget sama Boby ?!” tanya Dea penasaran

“oh, saya Oby, kakak-nya Boby,” jawab orang yang ternyata adalah kakaknya Boby

“hmmm...tapi Boby kok nggak pernah cerita sama saya ya kalo dia punya kakak. Tapi ya sudahlah..., saya pulang saja dan nanti kalo  misalnya Boby udah pulang tolong beritahu dia bahwa cewek cantik yang bernama Dea tadi mencarinya,” ucap Dea percaya diri

“baik, nanti akan saya sampaikan ke Boby,” ucap Oby

*@*

Pagi hari di sekolah.......

“Boby, kemaren loe kemana ? kok nggak ada di rumah, padahal loe udah janji bakal belajar kelompok ?!” tanya Dea pada Boby yang baru datang

“oh, kemarin aku ke Gramedia, beli buku,” jawab Boby santai

“ooooooo...,oh ya loe kok nggak pernah cerita ke gue kalo loe punya kakak yang ganteng banget ?!” tanya Dea lagi

“ya maaf deh..., soalnya dia juga baru datang dari Melbourn, maaf aku belum sempat cerita ke kamu,” jawab Boby

“oh gitu yaa..., oh ya hari ini loe nggak akan bolos pelajaran penjaskes kan ?” tanya Dea begitu antusias, yah...maklumlah...Boby kan orangnya jarang ikut olahraga, nggak tau kenapa

“m..maaf, kayaknya nggak deh,” jawab Boby kikuk

“yach...payah loe !” ucap Dea kecewa

Tet...tet...tet...! bel sekolah berbunyi pertanda bahwa pelajaran pertama akan dimulai, yaitu pelajaran penjakes. Semua murid yang ada di kelas Dea menuju ke lapangan basket, terutama Dea dan kecuali Boby

Saat di lapangan olahraga, ada sesuatu yang Dea rasa tertinggal di kelas. Akhirnya Dea memutuskan untuk kembali ke kelas dan mengambil barang tersebut. Tapi sebelum itu ia meminta izin pada guru olahraga-nya

Dan saat ia sampai di kelas, ditemuinya Boby sedang.......

*@*

“oh, jadi sebenernya loe itu Oby yang nyamar jadi Boby yang cupu ? hmmm...bener-bener konyol !” ucap Dea membuka percakapan saat berada di teras depan rumah Boby

“iya begitulah..,.” jawab Boby singkat

“tapi untuk apa ?” tanya Dea penasaran

“bukan untuk apa-apa, aku cuma pingin aja. Gimana sih rasanya jadi anak cupu. Selain itu aku juga mau cari temen yang baik kayak kamu, tanpa memandang segi fisik, kalo boleh sih...aku juga mau sekaligus cari pacar,” ucap Boby panjang lebar

“kalo loe jadi Oby dan nggak berpenampilan cupu kayak gitu, gue jamin pasti banyak yang pingin jadi pacar loe !” jawab Dea asal

“tapi aku nggak suka yang seperti itu, aku mau setia tapi aku juga mau nanti pacar-ku juga setia sama aku dan yang pasti mau menerima aku apa adanya!” jelas Boby yang lalu menyeruput teh-nya

“ya, orang yang setia itu pasti gue ! gimana kalo  loe pilih gue aja buat jadi pacar loe, jadi loe nggak perlu susah-susah nyari lagi” ucap Dea sekenanya, membuat Boby keselek teh yang dia minum

“hmmm...kamu mau jadi pacar aku karena kamu tau kalo aku ini sebenernya Oby, cowok terganteng di dunia, iyaaa kan ???” jawab Boby penuh percaya diri

“wow !!! GR banget loe !” ucap Dea spontan

*@*

Akhirnya di hari itu mereka berdua resmi jadian, tapi Oby akan tetap menyamar menjadi Boby yang super cupu. Ya, pastinya orang-orang di sekitar Dea udah menganggap kalo Dea itu nggak waras. Padahal sebenernya kalo dibayangin, Boby itu kan ganteng banget (Pasha Ungu aja lewat, Ariel Peterpan ??? makin lewat).

Sekarang kita kembali ke masalah. Yang pasti sekarang semua anak satu sekolahan udah tau kalo si Dea pacaran sama si cupu Boby. Terutama Royco yang sekarang lagi naksir sama Dea. Maka dari itu, pupuslah sudah harapan Royco buat dapetin Dea,, uhhh.......kaciannn !!!

*@*

 “mama...Dea pulang !” ucap Dea ketika sampai di rumahnya. Tapi sayang nggak ada yang jawab

“mama...Dea pulang !” ucap Dea sekali lagi, tapi tetap saja tak ada yang menjawab. “orang-orang pada kemana sih ? kok sepi bnaget...udah mirip kuburan aja nih rumah,” umpat Dea yang mulai kesal dan membanting tas-nya ke sofa Hari ini Dea akan pulang ke rumahnya. Dea udah nggak betah tinggal di tempat kos-nya ibu Jari. Udah sering di marah-marahin plus belum lagi peraturan-peraturan yang sangat menyiksa.

Sesampai di rumah.......

“selamat ulang tahun Dea.......!!!” ucap semua orang serempak dari balik dinding yang membatasi antara ruan gtamu dengan ruang keluarga. Mereka pun menghampiri Dea, ada yang tiup terompet, ada yang meletuskan balon, ada juga yang bawa kue dan itu pun adalah mama Dea sendiri. Semua yang hadir di tempat itu sungguh lengkap. Mulai dari papa dan mama Dea, ibu Jari dan Royco, Sita, Siril, Arin, Inka serta teman-teman yang lain. Kecuali.......Boby.

“Boby mana ? kok nggak dateng ?,” tanya Dea beberapa saat karena sadar bahwa Boby tak ada di pesta itu. Namun beberapa detik kemudian.......

“selamat ulang tahun ya Dea..., semoga panjang umur dan bahagia !”  ucap seseorang dari balik pintu. Seketika muncul seorang pemuda yang tanpa diduga itu adalah Boby. Tapi kali ini ia berpenampilan lain. Dia adalah Oby. Penampilannya membuat semua orang yang berada di tempat itu menjadi terpana. Mereka pikir itu adalah selingkuhan Dea sekaligus artis nyasar. Tapi itulah si cupu Boby, ia adalah Oby yang saaaangattt ganteng dan baik, melebihi Pasha Ungu dan Ariel Peterpan.

Dan hari itu adalah hari yang membahagiakan untuk Dea dan seluruh orang yang mengenal Dea.

*@*
Data Diri :

Nama: Nur Dik Yah

Alamat: Plosokerep, Dengkol, Kec. Singosari, Kab. Malang

E-mail: nurdik@ymail.com

SEMPAT MEMILIKIMU


  “Bodoh!! Bodoh,,knp aku bisa sebodoh ini.menyia nyiakan laki laki yang begitu sempurna.” Umpat Lea pada dirinya sendiri.seminggu setelah Ivan memutuskan hubungan gelap mereka.Ivan adalah laki2 yang di kenal lea selama setahun terakhir.awalnya Mereka dekat karena Rian pacar resmi Lea di kabarkan selingkuh sama temen kerjanya.



Rian jadi jarang ada waktu buat lea.selalu beralasan ini itu stiap kali lea mengajaknya bertemu.merasa kesepian akhirnya Lea teringat sosok Ivan teman SMU nya.kebetulan saat lea online FB Ivan juga sedang Online.lea langsung menyapa Ivan  via Chat FB 
Lea:temen SMA ku ya??
Ivan:iya kayaknya,,
Lea:kok kayaknya sih.kamu ivan kan.yang anak ipa,yang dulu ikutan PPATG.yg agak gendut dan matanya sipit hehehehe
Ivan:iya,kok tau.aku aja gak inget kamu.kamu dulu anak ipa/ips sih
Lea:ips 1 
Ivan:oh ya ya ya
Lea:kamu inget van?
Ivan:Dikit Dikit :P, inget cantiknya doank. 0838205xxxxx sms aku aja kalo mau.udah mau off nih.salam kenal lagi aja deh sori kalau lupa.




    Akhirnya malam itu juga Lea langsung sms Ivan.secara emang dulunya lea sempet naksir kok sama Ivan.mereka mulai deket.smsan stiap hari.secara Ivan gak suka BEBE.jadi gak bisa BBM an deh.mulai dari nanya2 hal hal sepele sampe akhirnya jadi becanda2an.2 bulan saling kenal akhirnya mereka memutuskan untuk Jadian and endingnya mereka berencana untuk bertemu.secara si Ivan kuliah di bandung sekarang kan.sedangkan Lea di jakarta.jadi susah mau ketemunya.oiya mereka manggilnya udah gak aku kamu lagi loh.sekarang manggilnya sayang2an gitu deh.pagi itu lea telfon ivan.buat mastiin hari itu mereka jadi ketemu apa gak.
”Halo,van.mau ketemu jam berapa.kamu pulang kuliah jam berapa?”,
”ketemu pagian juga gak apa2 kok sayang.aku mau bolos aja hari ini.cape nih.jam 11 siang aja gimana?aku berangkat dari Rumah jam 10an”,
”oh gitu juga gak apa2 sih yank.kalau gitu aku siap2 dulu deh”
”jam berapa ini sayang.ngapain siap2 sekarang.baru jam 7 gitu”
”ih ivan.kan aku harus milih bajunya dulu.harus ke salon dulu benerin rambut kalu gak,gak keburu tar.”
”ya ampun !sayangku,kamu itu gak usah di apa2in juga udah cantik kok.” Ciiieeee romantisnya si Ivan :P 
“oh gtu ya yank.yaud deh ga jadi ke salon aja.trus ini kamu mau ngapain yank”
”ya tidur lagi aja sih yank.masi pagi bener dah ini.semalem tidur jam 2 aku yank”
”Ooh yaudah si bobok lagi aja.jgan kesiangan ya sayang.mpe ketemu nanti.mmuuah” Telepon di tutup.
”Mumpung si Rian lagi Liburan sama temen2 kantornya di bali.aku bisa ketemu Ivan deh.Lumayan lah sehari xixixixi” kata Lea dalam hatinya




    Jam 11:05, Ivan sampe di rumah Lea naik motor Vixion warna putihnya.Gilaa keren banget.Ivan udah gak gendud lagi loh.cakep banget,Rambutnya agak  di panjangin gitu,kaya yesungnya  Super junior hahahaha #Lebay amat.Lea langsung menghampiri Ivan di depan.”Hai van”sapa si lea.lea Grogi banget loh.walaupun tiap hari berhubungan Via telfon.tapi untuk tatap muka kaya gini baru yang pertama kali.waktu SMA lea gak pernah berani nyapa si Ivan.cuman liatin Ivan dari jauh doank.dan sekarang Ivan bener2 di depan matanya.jaraknya gak nyampe 1 meter.waahhh bisa bayangin gak si senengnya Lea.begitu juga dengan Ivan.Ivan yang dari awal emang gak begitu kenal lea.waktu di sekolah emang Ivan sempet berkali2 papasan sama lea tapi gak begitu meduliin.dalam Hati si Ivan bilang “ternyata lebih cantik aslinya”si Ivan malah jadi Bengong deh,
”Heeii van,,hellooo kok bengong si”kata Lea sambil sambil megang pundak Ivan.
”oh sory2 aduh jadi salting kan akunya.”kata si Ivan malu.
”Masuk yuk van.org rumah pada pergi.cuman ada pembantu aku 1 di belakang.jadi santai aja ya
,”oh,iya sayang.udah santai loh ini hehehe”.
si Ivan masuk ke rumah lea.mereka duduk di teras belakang rumah.ngobrol banyak hal.waktu rasanya cepet banget.saat mereka lagi asik ngobrol tiba2 Ivan mendekatkan wajahnya ke wajah lea. Lea kaget dan grogi banget bingung mesthi gimana.
”aduh kayaknya dy mau cium gw nih. Tuhan gimana nih.ga siap.gw kan gak pernah ciuman”
batin lea dalam hati.suasana begitu mendukung.akhirnya.1 kecupan dari Ivan yang merupakan ciuman pertama Lea,mendarat mulus d bibir Lea
.sebelumnya lea pernah sih di ajak ciuman sama rian berkali2 malah.tapi Lea selalu nolak.gak tau kenapa pas sama Ivan lea kaya gak ada keinginan sedikitpun buat nolak.
perasaan yang campur aduk d rasakan sama si Lea.nerves,kaget,seneng,pokoknya jadi 1 deh.buat yang pernah ngrasain ciuman pertama pasti tau rasanya.Ivan menatap Lea dalem banget.
”Aku mau mati sama kamu suatu saat” kata ivan.lea kaget setengah mati dengernya
”kamu ngomong apa sih van.kok jadi bicarain kematian”
”Aku serius Lea,aku mau mati tenang sama kamu suatu saat.karna aku gak bisa milikin kamu seutuhnya,aku pengen hidup sama kamu,aku pengen punya anak dari kamu,aku pengen kamu buatin teh stiap hri,tpi gak mungkin..kamu gak mungkin mau tinggalin Rian kan.” kata Ivan,
”van,aku pasti tinggalin dia.suatu saat aku bakal jadi milikmu seutuhnya.” kata lea,
” kamu cuma bisa ngomong ..,”sanggah si Ivan.
”van,kalaupun nantinya aku gak bisa menikah sama kamu tapi bukan berarti kamu kehilangan aku.aku slalu ada waktu buat kamu.kapan pun kamu butuh aku van.”kata lea
”trus,sampai menikah nanti juga harus selingkuh...?aku gak kuat. . .,aku Cuma mau sama kamu.itu aja.kalaupun aku gak bisa hidup sama kamu,ayok kita mati sama2.,” 
Lea diem,dia gak tau harus bilang apa.Ivan kliatan terguncang banget.Lea pegang tangan Ivan.
”Aku mau mati sama kamu.apapun yang kamu minta aku mau Van”, Lea memeluk Ivan kenceng banget.dia gak tau kenapa bisa terucap kata2 seperti itu dari mulutnya.yang ada di pikiran Lea saat ini hanyalah Ivan.dia sangat mencintai Ivan.
”Makasi sayang” kata Ivan lirih.

semakin erat mereka berpelukan.gak terasa ud jam 5 sore. Ivan pamit buat pulang ke bandung lagi. Lea mengantarnya sampai depan.
”Hati hati ya.gak usah ngebut.”,kata lea sambil mengusap kepala Ivan.
Ivan meraih tangan lea.di taruh di dadanya.
”Kamu tau,hari ini aku seneng banget.sebenernya masi pengen disini terus sayang.”,kata si Ivan.
”aku juga yank.besok2 sering2 kesini donk yank.kalo pas kamu Libur.”, kata lea
”di usahain honey ku.yaudah aku pulang dulu.”Ivan mengecup kening Lea.
”kalau udah sampai jangan lupa kabarin aku ya sayang."
Ivan naik ke motornya sambil terus menatap Lea. kelihatan banget kalau dia sangat mencintai Lea.begitupun Lea.Ivan menstarter motornya.dia melambaikan tangannya pada lea.setelah Ivan pergi Lea langsung masuk ke kamarnya.dia pegang dadanya.
”Yampun kenceng banget jantung gw larinya.saking senengnya jadi nyesek.Ivan,,I love you”




    Hari demi hari.Ivan dan lea tetap menjalin hubungan gelap mereka.tanpa di ketahui oleh Rian.pacar resmi Lea.bahkan Lea hampir stiap Hari brantem sama Rian.
    Lea jadi brubah sama Rian sejak kehadiran Ivan. Semua perhatian lea hanya untuk Ivan. Lea selalu mengutamakan Ivan. Rian sering heran sama sikap lea akhir2 ini.

”sebenarnya Lea ni kenapa sih. dulu dia sabar banget orang nya.sampai gw selingkuh aja di maafin sm dy.kok sekarang jadi brubah 180 derajad gini sih.apa jangan2 dia punya cowok lain.ah gak lah gak mungkin,lea kan gak pernah pergi kemana2.kalaupun dia kluar itupun sama gw.”

         Rian gak terlalu perduli dengan perubahan sikap Lea.karna rian masih punya Dilla,cewe yang selama ini jadi selingkuhannya si Rian.tapi sayang,nasip Rian gak bagus2 amat.akhir tahun 2011 Rian PUTUS  sama Dilla.gara2 Dilla punya laki2 lain lagi.so, , ,si Rian jadi sedih banget gitu deh.lea yang pada dasarnya emang Gadis baik gak tega liat Rian kaya gitu.dengan sabar Lea hibur Rian.sampai akhirnya Rian sadar kalau cewe yang selama ini dia cari ada di depannya.penyesalan yang teramat dalam di rasakan Rian.
        kenapa dia bisa begitu Bodohnya menyia nyiakan Lea yang sebaik itu.hanya demi cewek kaya Dilla.yang hanya mau sama uangnya Rian aja.Rian memeluk Lea erat.tapi prasaan Lea biasa aja.Hambar,gak ada lagi perasaan cinta yang menggebu gebu kaya dulu.karna prasaanya kini udah berpindah pada Ivan.




        Semakin Hari Rian semakin mencintai lea.namun lea semakin mencintai Ivan.begitu juga Ivan.tapi suatu ketika Ivan sempat berpikir bahwa dia lelah.dia lelah menunggu Cinta yang gak pasti kaya gini.dia tahu lea sangat mencintai dirinya tapi Cinta aja gak cukup.
          Ivan pengen di akuin di depan semua orang kalo dia itu pacar Lea sekarang. Setiap Ivan buka Facebook Lea dan dia Lihat ada Tulisan “In Relationship with Rian” di Info status Lea.
hatinya sakitt banget.sakit sesakit sakit saat liat wanita yang dia amat Cintai adalah milik orang Lain.dan dia gak bisa berbuat apa apa.8 bulan sudah Ivan dan Lea menjalin hubungan mereka.sampai pada akhirnya Ivan merasa benar benar udah gak sanggup lagi.
          Ivan mulai cuek sama lea.mulai jarang ada waktu buat Lea.sering gak ada kabar.Lea sedih banget dengan perubahan sikapnya Ivan.Dia kangen banget sama Ivan.biasanya tiap malem Ivan selalu sempetin waktu sebelum tidur buat telepon Lea.
        karna hanya itu alat untuk melepas kangen mereka.mereka hanya bisa bertemu kalau Ivan punya waktu longgar.dan itu jarang banget.Setiap kali Lea buka facebook Ivan,Ivan gak pernah menulis status tentang Cinta kaya dulu.kebetulan password facebook Ivan,sempet di kasih tau ke Lea.suatu hari lea buka Facebook Ivan.dia buka Inboknya.banyak banget inbok dari cewe cewe yang gak Lea kenal.
       Ivan terkesan sedang mencari pacar lagi…Lea kaget baca inbok2 dia.Lea nangis sejadi jadinya.sedih banget,liat cowok yang sangat di cintai nya terang terangan cari pacar baru.jam 1 mlm Lea nelfon Ivan.

”Halo lea,knpa kok belom bobok” kata Ivan dari seberang sana.

”Yank,bisa ketemuan gak,aku kangen banget sama kamu”,kata Lea Lirih.

”Aduh kalau waktu waktu dekat aku sibuk sayang.tapi aku usahain cari waktu deh buat ketemu kamu ya.kalau minggu depan aja gimana yank?” kata Ivan. 

”oh yaudah,gapapa kok yank.minggu depan ya.mau ke rumahku apa ketemu dimana.”,

”ke rumah kamu aja si yank.biar aku yang ke rumah nanti.sekarang kamu bobok ya.udah malem loh.met bobok mami cantik.muuuaachh.” Ivan menutup telfon lea.

         Ivan merbahkan tubuhnya di tempat tidur.

”asal kamu tahu Lea,aku juga sangat sangat merindukan kamu.tapi aku harus belajar kuat tanpa kamu.karna kamu gak akan bisa aku miliki” gak terasa Ivan meneteskan air matanya.

      Ivan  sangat merindukan lea. selama ini dia berusaha agar terlihat kuat di depan semua orang tapi dalam hati ivan Nangis,pedih banget rasanya kalau inget Lea gak bisa dia miliki.




    Hari yang di tunggupun tiba. jam 1siang Ivan sampai di rumah Lea.lagi lagi orang rumah pas gak ada semua.seolah-olah keadaan seperti ini sudah di atur .
       Ivan pake baju warna item dan jaket warna merah.pas banget waktu dia pake. Ivan benar benar kliatan Ganteng banget. Lea langsung menyambut Ivan dengan pelukannya.

”Ohh Tuhan sumpa deh gak kuat ini,,pengen nangis rasanya” kata Ivan dalam hati.
”kita langsung masuk aja yuk.”ajak si lea. 
       susananya gak kaya waktu pertama kali Ivan dateng ke rumah Lea. hari itu suasana nya sedih aja.walaupun berkali kali Ivan dan lea sama sama mencoba mencairkan suasana,tapi tetep aja,
        Hati mereka gak bisa bohong.
”sayang aku mau ke kamar mandi dulu ya” kata si ivan.
”oh iya yank.jgan lama lama ya” Hape Ivan di tinggalin di meja.

    Lea penasaran pengen buka hape Ivan. akhirnya dia mulai buka buka hape Ivan isi sms nya dari Lea semuanya. catatan panggilannya juga,ada beberapa dari papa and mama nya si Ivan. Lea mulai buka di Galery. dia buka buka album foto dan,Lea Kaget setengah mati liat ada  beberapa Foto Christy di Hape Ivan
”Loh kok isinya foto si Christy semua” Christy adalah teman mereka berdua waktu sma.

        Ivan balik ke Teras liat Lea lagi pegang Hapenya.dia Liat Lea buka Foto Christy.Ivan mencoba tetap bersikap tenang.
”yank ini si Christy kan” kata lea.
”Iya yank,knpa?” jwab Ivan dengan santainya.
”gapapa kok yank,nanya aja.” Lea gak berani tanya2 lagi. Lea gak berani ngatur2 Ivan harus jaga jarak sama cewe lain.
    
 secara Ivan juga hanya di jadikannya pacar ke 2.jam 7 tepat ivan pamit pulang.sebelum dia naik ke motornya di peluk Lea erat banget.seolah olah dia gak akan ketemu Lea lagi.tapi Ivan gak ngomong satu kata pun.dia hanya diam dan terus memeluk lea.
”aku pulang ya sayang.nanti kl udah sampe aku kabarin.” Ivan mengecup kening Lea.
     Lea gak sanggup ngomong apa2 hatinya sedih gak karuan.gak tau kenapa dia merasa Ivan jauh banget.meskipun mereka saling berdekatan.dalam perjalanan pulang Hati Ivan semakin kacau.
”maaf sayang,maaf bikin kamus sedih.Foto foto Christy emang sengaja aku taruh di hape biar kamu bisa benci sama aku.tapi kenapa kamu malah meluk aku seerat itu.”
 Ivan meneteskan air mata sepanjang perjalanan pulang.
dalam Hati dia bertekad hubungan ini harus segera dia selesaikan.di kamar, lea masih terbayang foto Christy yang ada di hape Ivan.
”sakit banget hati gue,knapa kamu brubah sih Van.”





    Waktu terus berjalan.hubungan Ivan dan Lea semakin renggang.seperti ada jarak di antara mereka.Ivan terus menerus menguatkan hatinya bahwa dia mampu Hidup tanpa Lea.dia hanya harus mengembalikan Hidupnya sama seperti sebelum Lea hadir dalam hidupnya.tepat 9bulan lebih 20 hari,




          Hari itu Lea sempet berantem sama Ivan.gara gara 2 hari Ivan gak ada kabar,tapi malah sempet bikin status di facebook.akhirnya lea bikin status di facebook 

”Kalo di sms tu ngejawab donk jangan diem aja.” 
         
          akhirnya si Ivan baca status Lea.dia langsung sms Lea.

”kok ada yang beda ya” isi sms ivan.
”apa nya si yang beda” jawab lea.
”gak tau juga yank” kata ivan
”Coba deh di cari tau dulu ya ,muach.” ivan jawab dengan emoticon cium doank (:-*) .
       
       sepanjang sore Lea nunggu sms dari si Ivan.tapi sampe malem Ivan gak juga sms dia.akhirnya jam 11 malem, Lea buka facebooknya.dia search nama Ivan tapi gak ada.

”loh kok fbnya Ivan gak ada.” Lea panik banget. 

     knp Fbnya tau tau di blokir sama Ivan.akhirnya dia buka fb si Ivan pake passwordnya si Ivan.t ernyata password udah di ganti jam 16:16.keringat dingin mulai keluar.jantung Lea berdegub kenceng banget.perasaan takut,kawatir,sedih jadi 1.Lea telfon si Ivan tapi gak di angkat.berkali2 dia telfon gak diangkat juga.akhirnya Lea sms.

”Papi dimana?” sekitar 1 menit ada balasan dari Ivan

”kita putus aja ya.” Hancuurrr banget rasanya hati si lea. 

   bener bener gak bisa ngomong apa apa.tangan Lea bergetar. kaki rasanya lemes banget. Lea jawab sms Ivan

”kenapa yank? aku salah apa sama kamu.sebelumnya kita gak ada masalah apa2 loh.”

gak ada jwaban lea sms lagi 

”Kamu kenapa van,tolong kasih aku penjelasan.”  Sekitar 10menit ivan menjawab 

“mulai besok jangan hubungin aku lagi ya.maaf,kamu lupain aku aja.” Lea udah gak bisa jawab apa apa lagi.Air mata mulai mengalir deras di wajah 
     Lea.sedih banget,dia terlanjur sayang banget sama Ivan .Lea penasaran dengan status Ivan setelah mutusin Lea,akhirnya dia pinjem password FB temennya Tania,buat buka FB si Ivan,dan bener aja isi statusnya bikin sedih banget




“i have no regret. . .
this tormented soul are seeking for a new place,
and forgetting YOU !!” 

    yang artinya, “Aku tidak ada penyesalan sedikitpun... jiwa yang tersiksa ini ingin mencari tempat baru, dan melupakanmu!!”.

    sakit banget hati si lea. dia nangis sepanjang malem.dan Ivan, dia duduk di kamarnya.dia masih merenung ,dia pun sebenernya gak siap kehilangan lea
       Gadis yang selama ini sangat dia Cintai.

”Maaf sayang.aku nyakitin kamu,tapi aku gak kuat kalau harus terus terusan jadi selingkuhan kamu.maaf” Ivan meneteskan air matanya.dia buka hapenya ada sms dari Lea.

” buat yang terakhir aja,kasi aku ciuman terakhir van.setelah itu aku gak akan ganggu kamu.aku cuma nyimpen kamu di hati ku paling dalam.skali ini aja.yang terakhir :'(” 

Tangis Ivan semakin menjadi.pedih banget hatinya baca sms si Lea,tapi dia harus kuat.dia gak bole cengeng kaya gini. akhirnya Ivan  membalas sms nya singkat banget
” Muach :-* Goodbye :-)” setelah membalas sms lea Ivan buka FB nya.dia Nulis status
“mmmmmmmuach :*,,my last kiss for you :’(”. pedih banget hati Ivan.begitupun lea.
    kenapa untuk hidup bersama orang yang di cintai harus sesulit ini. sepanjang malam mereka menangis.mengenang semua yang udah terjadi di antara mereka.saat sedih,bahagia,berantem,saat romantis.semua begitu indah dan sayang untuk di lupakan.lagi2 ada sms dari lea yang isinya

 “kamu dulu bilang pengen mati bareng sama aku.kenapa sekarang malah minta putus ,tapi gak apa2 kok sayang aku hargai keputusan kamu.sayang kamu jaga diri ya,jangan stress lagi.i'll always love u.by my soulmate :*aku janji pada diriku sendiri.slamanya km tetep yang terindah yang pernah aku miliki :').aku berharap kita berjodoh di kehidupan mendatang :') Oiya Twitter kamu udah aku benerin @XXx_x  passwordnya :xxxxx kalo mau di ganti pengaturannya bisa.followersnya udah banyak.bye :D” Ivan tersenyum baca sms terakhir dari Lea.

”Lea kamu masi inget aja,pengen sih ngajakin kamu mati bareng,tapi aku gak se egois itu sayang.kamu masi bisa aja senyum. aku sayang banget sama kamu.semoga kamu bahagia ya sayang.makasi buat cinta tulusmu selama ini.aku akan melanjutkan hidupku tanpa kamu.belajar hidup tanpaku ya sayang.aku Yakin kamu akan Bahagia dengan Rian.” Ivan membuka Twitter yang barusan di kasih sama Lea.
        sebelumnya Twitter Ivan emang gak bisa di buka.trus d benerin sama lea.I van buka di tweets,ternyata Lea ud nambahin beberapa foto dia di twitter,
”makasih Lea sayang” kata Ivan sambil mencium Foto Lea
       Ivan kembali membuka FB nya dan menulis sebuah status “ketika aku mncari, sangat sangat terasa susah didapat, mungkin kalau ak lupakan malah datang sndri kali ya”




    1 minggu sudah Lea dan Ivan putus.Lea masi sangat terpukul atas semua ini.tapi dia gak mungkin terus2an terpuruk seperti ini. dia mau bangkit.karna hidupnya gak Cuma untuk menyesal dan menyesal.
Ivan,dimanapun kamu dan sampai kapanpun.kamu tetap yang terindah buat aku.Aku beruntung SEMPAT MEMILIKIMU”




    Lea kembali pada rutinitas nya sebelum ada Ivan begitu juga dengan Ivan.Ivan kembali melanjutkan hidupnya.dan membantu usaha kluarganya.di sisi lain Rian berencana akan melamar Lea Tahun depan.terkadang apa yang kita inginkan bukanlah yang kita butuhkan.hanya Tuhan yang tahu apa yang terbaik bagi hidup kita,belajar ikhlas dan bersyukur atas segala yang terjadi. 

Pahit Pada Akhirnya

Hari-hari membosankanpun telah terlewati . Tinggal aku menunggu hasil penerimaan mahasiswa.  Sambil menunggu, aku berlibur di rumah sendirian karena ayah, ibu ,dan kakak pulang ke jakarta. Otomatis aku sendirian di bandung, Tidak ada pembantu adapun supir yang juga ikut ke jakarta.
Hari Ini Senin, dan aku harus mengecek status ku di kampus tujuanku. Karna kumalas pergi sendirian aku mengajak  Ghina untuk menemaniku dan kebetulan juga dia satu tujuan denganku. Akupun BBM Ghina.

“Ghin, jemput gue dong. Gue Mau Ke kampus”. Pesanku singkat.
“Yaaah Ra, gue nggak boleh bawa mobil, lu aja yang jemput gw”. Jawabnya membalikan perintahku.
“Ah dasar, niat gue nyusahin lu malah gw yang susah!!!!” . Balasku

Akupun mengeluarkan mobil dari garasi keluar rumah dan mengunci pintu pagar. Meluncurlah mobilku kerumah Ghina. Sesampai disana aku tak berani tuk membunyikan bel aku hanya BBM Ghina agar dia segera turun, Semua itu karna ayahnya yang killer.


“Ghin, Turun Dong. Gue dah nyampe didepan rumah loe”. Pintaku.
“Kenapa Ga masuk aja?? Gw lagi siap-siap!!!”. Kata Ghina
“Nggak Ah. Ntar hawanya panas. Ada bokap loe kan???. Udah Cepetan Turun!!!”. Kataku
“Kenapa musti buru-buru sih???. Emangnya si Kunyuk kemana??”. Dia malah memprotes.
“Si Angga masih tidur !!!. Udah Turun aja loe!!”. Kututup Percakapan kami Di BBM.
Tak lama ghina pun keluar rumah menghapiriku. Lalu Ia Bertanya
“Haraaaaaa...., Udah lama nunggu???” dia mulai bercanda
“Berisik Loe, Udah kita cabut” Balasku kecut.
“Yeeeeh, Dia Marah. Hahahha.....”. Katanya

Sesampai di kampus aku menuju pusat infomasi
Hara Maudina, Itulah namaku. Nama itu terpampang di daftar mahasiswa baru. Begitupun Ghina. Akupun pulang dengan ceria. Tak sabar aku memberitakan ini pada orangtuaku. Karna mereka sangat mendukungku untuk masuk perguruan tinggi ini.

Beberapa minggu kemudian akupun masuk kampus dan menjalani ospek yang diselengarakan senior. Sama seperti saat smp ketika memasuki sma dulu, aku dipaksa memakai aksesoris aneh yang tentunya membuatku Mati Kutu. Tak terasa Ospek pun berjalan lancar walaupun dihiasi beberapa insiden. Contohnya Aku Pingsan waktu di suruh bersihin halaman sekolah. Untungnya ada yang nolongin dan nganter aku pulang. Kejadiannya dimulai dari sini....

“Kalian tuh harusnyanurut apa kata senior!!!!, Kalu disuruh nyapu, ya nyapu!!!!!.” Kata Seorang Senior dengan ganasnya. Tapi Setelah itu

Gubrakkk. Tiba tiba keadaan hening ketika Aku jatuh pingsan dihadapannya. Mereka semua panik dan membawaku ke unit kesehatan. Akupun Mulai Siuman dan bertanya..

“Dimana aku???”. Aku Kebingungan Dengan Ghina Di Sebelahku
“Kamu ada di ruang kesehatan!!!”. Kata Senior yang membentakku tadi.
“Ohhh. Jam berapa sekarang”. Aku Bertanya kembali.
“Sekitar Jam Setengah 4 Sore, Kamu mau Pulang???”. Dia menawarkanku untuk diantar pulang. Akupun hanya mengangguk, dan bertanya kepada ghina.
“Mana Angga, Ghin????”
“Angga masih ada ospek, Tadinya sih dia memang disini!.” Kata Ghina
“Angga itu Pacar kamu ya!!” Kata Sony.
“Iya Kak.” Kataku lemas.

Akupun pulang diantar pulang oleh Sony, aku mengetahui namanya dari name tag yang terpasang di jas almamaternya. Akupun sampe di rumah dengan keadaan masih lemas dan keluargaku masih berada di jakarta. Aku mengajaknya masuk.

“Makasih yaa kak, Inilah rumahku. Ayo masuk.” Tawarku.
“Ya makasih, Ini Kunci mobilnya.” Dia menyerahkan kunci mobilku
“Udah Simpen aja Ntar kakak pulang pake apa???. Paling besok aku ambil!!”. Kataku Menolaknya mengembalikan kunci mobilku.
“Ohhh ya udah. Ngomong ngomong kamu sendirian di sini!!!” Tanyanya.
“Iyaa. Keluargaku ada di jakarta kak.” Jawabku.
“Ohhh yaudah kakak pulang dulu yaa. Ntar Besok aku jemput.” Dia Pun berpamitan
“Ya. Hati hati ya kak” 

Tak lama Kemudia Terdengar mobil angga dan suara derit ban. Kiitttt...... Begitu Kencangnya bunyi itu.

“Hara Kamu ngga apa apakan???” Katanya sambil panik.
“Ngga, Aku cuman butuh istirahat aja kok!!”. 
“Sukurlah. Kamu Dianter Senior ya. Tadi ghina Ngasih tau aku.”
“Yaaa. Ayo masuk. Diem aja diluar, dingin tau!!!” kataku Protes
“Iyeee. Gue Juga Tau”. Dia balik Protes.
“Mau Nginep di Sini???, Klo Mau Pake kamar kakak Gue Aja”. Tawarku, Memang Dia Sering menginap di Rumahku dan tidur di sofa. Walau begitu kami tak pernah macam macam lho...
“Iya Udah Deh. Disini Sepi ga ada Yang Jagain kamu”. Dia pun mengiyakan saja.

Pagi Ini aku diantar angga dan BBM Sony supaya Tidak Usah menjemputku. Aku satu jurusan dengan Angga. Angga mungkin cowok paling perfect dimataku, Aku tak pernah merasa sedih di sisinya. Aku selalu di sayangnya, aku pikir dialah cowok paling romantis bagiku. Contohnya hari ini, bahkan akupun tak tahu hari ini aku ulang tahun tapi angga selalu ingat. Disiapkannya kejutan untukku, Diapun bekerjasama Dengan Ghina. Kata ghina Aku harus ke cafe tempat biasa nongkrong sore ini.

“Ra, loe bisa dateng ke kafe ga sore ini??? Ada yang mau Gue kasih tau”. Kata ghina
“Bisa, Emang Ada Apa Ghin???”. Jawabku
“Udah Loe datang aja, ini penting”. Katanya Lagi
“Iyee, Ntar gue kesana”. Jawabku

Akupun Bersiap-siap untuk pergi ke kafe. Aku keluarkan mobilku dari garasi dan menuju kesana. Tak lupa aku kenakan gaun sesuai apa yang diperintah ghina. Okelah aku nurut kali ini. Akupun sampai di tujuan.

“Ada apa sih?? Kayaknya penting banget. Mana gue disuruh pake gaun segala lagi??”
“Udah loe tunggu aja”. Katanya membalas pertanyaanku
“Iyaaa. Tapi Ada apa. Katanya ada yang mau di kasih tau”. Tanyaku Ngotot.
Tiba-tiba Angga datang. Dan
“Kejutaaaaaan”. Kata angga, Ghina dan teman teman lainnya.
“Anggaaa. Ada Apa ini???”
“Hari ini kamu ulang taun. Happi Birthday ya Hara!!!”
“Ohhhh Iya Aku hampir Lupa. Makasih ya sayang....”. Kataku Sambil menitikkan airmata karna haru.
“Sama2 sayang. Aku masih punya kejutan untuk kamu”
“Apaa?”
“Nih”. Katanya sambil membuka tirai yang isinya semua orang satu kampus. Mereka semua Baris teratur yang membentuk tulisan I love U. Dari Lantai 2 aku melihatnya dengan jelas.
“anggaaaa.....”
“Ya. Ada apa??”
“Kamu ngasih tau semua orang kecuali aku!!!” Kataku pura pura marah.
“Loh kok malah marah. Kan Kejutan, kalo kamu tau bukan kejutan namanya”. Kata Angga membalas santai.
“Ihhh, kok malah santai sih. Kenapa sih dia sesabar ini??” Aku Bertanya Dalam hati. Karna dia tak pernah marah walau aku sudah membuatnya bete abis, Dia Ngga Pernah marah!!.
“Iya Sih. Aa...” Kataku menjawabnya tapi tiba tiba aku menjerit karna dia langsung menggendongku kemobilnya.

**
“Kita mau kemana??” Tanyaku.
“Udah Ikut aja. Ghina Juga tau kok, nih pake ini dulu”katanya sambil menyerahkan kain penutup mata.

Akupun memakainya dan tak lama kamipun sampai.Ternyata aku dibawa ketempat yang aku paling suka yaitu di atap gedung tinggi pada malam hari dan disana ada meja yang terdapat lilin diatasnya. Kembali aku terharu dan meneteskan air mata. Dan anggapun bertanya

“Loh kok malah nangis” Angga bertanya kebingungan
“........mmmhh.....” Aku hanya mengelengkan kepala takbisa berkata kata
“Ada apa. Kamu takut ketinggian?? Atau kamu nggak suka??” Dia semakin kebingungan.
“so sweet banget!!!” akhirnya aku bisa berkata.
“Ohhh. Tapi kamu keliatan sedih. Apa kamu mau pulang??” kata angga
“Yaudah kita pulang yuk” katanya lagi.

Aku yang takbisa berkata kata pun nurut saja. Kami pun turun. Sesampainya di lantai bawah, keadaannya gelap. Akupun memeluknya, tapi tiba tiba dari kegelapan muncul cahaya lampu berwarna yang bertuliskan “I Love U”. Ternyata ghina, dan lainnya sudah merencanakan semua ini secara matang yang tentunya atas kemauan angga.

Sudah cukup aku merasakan semua ini, tapi masih saja perasaan itu menganjal di benakku. Malah persaan ini seakan menjadi jadi saat ini. Aku pun makin tak tenang.

Angga pun mengajakku pulang. Sedangkan mobilku ghina yang bawa. Kamipun pulang membelah pekatnya malam. Tapi ....

Bukkkk
Mobil kami terguling guling sampai ringsek tak karuan. Aku Masih sadar dalam keadaan mobil terbalik. Akupun berusaha keluar mobil dibantu supir truk yang menabrak kami secara kencang itu, Setelah itu aku membantu angga keluar. Tapi Angga tak sadarkan diri, aku menelpon ambulance. Aku hanya bisa menangis dan menangis. Sampai diruang UGD angga masih tertolong. Di Bilang Padaku

“Hara sayang, jangan nangis dong. Kan Aku Masih selamat” Katanya membujukku untuk tidak menangis

“Tapi aku khawatir sama kamu......” Kataku. Mungkin ini perasaan ku itu selama ini, Angga Akan mendapat musibah.

Tapi Semua Itu Belum berakhir. Dua minggu kemudian angga pun pergi meninggalkan ku. Aku Yang Berniat membesuk dia, malah Aku menerima kejadian yang tak di inginkan ini. Dia meninggal, Aku Hanya menangis Sekencang kencangnya. Sebelum di pergi, dia bilang padaku.
“Hara, Kamu Pegang ini ya. Aku mau kamu dengar rekaman ini. Aku udah di jemput!!!” Katanya Lemas

“dijemput??. Sama Siapa??” kataku kebingungan sambil mengambil Memory card yang ada ditangannya.

“itu ada disana. Aku mau pergi..... Selamat tinggal Hara”. Katanya sambil menunjuk ke Pintu kamar, dan beberapa detik kemudian ia pun pergi, tak bernafas kembali.

Akupun sangat terpukul saat itu. Satu bulan aku bolos kuliah, aku hanya diam dalam kamar. Semua orang sangat prihatin melihatku, Aku nggak Nafsu Makan apalagi ketemu orang. Ghina hanya membujukku dan meminta agar memutar rekaman yang diberi oleh angga. Akhirnya aku mau. Kamipun memutarnya dikamarku. Angga bilang

“Hara, aku tau aku udah ngga lama lagi ada di muka bumi ini. Tapi aku sayang banget sama kamu. Sumpah aku ngga pernah bisa tidur karena kamu, aku hanya memikirkan kamu. Hara, semoga kamu bahagia dengan laki-laki yang kamu sayang. Tapi aku ingin kamu nggak ngelupain aku. Aku merencanakan untuk melamar kamu ketika lulus nanti. Tapi waktu berkata lain. Ternyata aku dijemput lebih awal. Aku Mohon kamu jangan sedih, Jika Kamu Sedih aku pun tak tenang meninggalkanmu!!!. Semoga kamu bahagia di dunia sana. Aku tidak bisa apa-apa. Aku akan senang bila melihat kau bahagia!!!. Aku Tau Mungkin kamu lagi menangis di bawah sana, tapi please janganlah menangis terus menerus, itu membuatku tak tenang!!!. Mungkin aku akan senang jika kammu bersama sony. Aku merasakan sonylah yang pantas menjadi penggantiku. Tapi bagaimanapun kau adalah hal yang terindah yang pernah ku miliki. Hara, I Love You!!!” Angga merekam kata-katanya.

Aku hanya bisa bersedih, ditinggal orang tersayang itu ternyata berat!!!. Ternyata Benar Perasaanku Selama Ini aku akan kehilangan angga untuk selamanya!!!. Mungking dulu aku merasa aku cewe paling beruntung, Memang. Tapi Sekarang Aku merasa menjadi cewe paling bersedih di dunia ini. Ditinggal Orang Paling romantis yang pernah aku kenal. Tapi Aku harus mulai hidup baru bersama orang lain. Dan pasti aku tak akan pernah melupakannya. Angga aku sayang Sama Kamu!!!
TAMAT

Selasa, 25 Desember 2012

Aku Mencintaimu..,


Cinta itu butuh kesabaran…
Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita ??? 
************ ********* ********* ********* ********* ********* **
Hari itu,,,aku dengan nya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..
Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..
Pernikahan kami sederhana tapi sangat meriah…..
Ia menjadi pria yang sangat romantisan pada waktu itu.
Menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula
Ketika kami pacaran dia sudah sukses dalam karir nya.
Kami berbulan madu di tanah suci,,itu janjinya ketika kami berpacaran
Setelah menikah aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….
Aku sangat bahagia dengan nya,,diya sangat memanjakan aku…. Sangat
terlihat rasa cinta dan sayangnya pada ku.
Banyak orang yang bilang,kami pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali
bagaimana suamiku memanjakanku. Aku bahagia menikah dengannya.
************ ********* ********* ********* ********* *********************************
5 Tahun sudah kami menikah, sangat tak terasa waktu berjalan, walaupun kami
hanya berdua saja.
Karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil
di tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu – satunya dalam keluarga nya,,jadi aku harus
berusaha untuk dapat meneruskan generasi nya…
Alhamdulillah suamiku mendukung ku…. Ia mengaggap Allah belum mempercayai
kami untuk menjaga titipan NYA.
Tapi keluarga nya mulai resah,, Dari awal kami menikah ibu & adiknya tidak
menyukaiku,, aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari
mereka,,tapi aku menutupi dari suami ku…..
didepan suami ku,,mereka sangat baik pada ku,,tapi dibelakang suami ku,,aku
dihina – hina oleh mereka…
Pernah suatu ketika, 1 tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami
kecelakaan,, , mobilnya hancur
Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi
seorang janda.
Ia dirawat dirumah sakit,,pada saat dia belum sadarkan diri,,aku selalu
menemaninya siang & malam, kubacakan ayat – ayat suci Al – Qur’an,aku sibuk
bolak – balik rumah sakit dan tempat aku melakukan aktivitas sosialku, aku
sibuk mengurus suamiku yang sakit karean kecelakaan.
Ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami,,aku melihat
didalam kamarnya ada ibu, adik – adiknya dan teman – teman suamiku, dan satu
lagi aku melilhat seorang wanita yg sangat akrab dengan ibunya. Mereka
tertawa menghibur suamiku.
Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat
suami ku sudah sadar,,tapi aku tak boleh sedih di depannya.
Kubuka pintu yg tertutup rapat itu,sambil mengatakan “Assalammu’alaikum”
mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka
semua melihatku,,, suamiku menatapku penuh manja,,mungkin ia kangen padaku
karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya melambai,,mengisyar
atkan aku untuk memegang tangannya yg erat. Setelah aku menghampirinya, ku
cium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum” , ia pun menjawab salam ku
dengan suaranya yg lirih tapi penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat
wajahnya.
Ibu nya lalu berbicara sama aku …
“Fis, kenalakan ini Desi teman Fikri”
Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya,
perempuan itu bernama Desi, dan diya sangat akrab dengan keluarga suamiku.
Dan akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga.
Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku biacara di dalam
ruangan,,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.
Aku sibuk membersihkan & mengobati luka – luka di kepala suamiku,,,baru
sebentar aku membersihkan mukanya,,tiba – tiba adik ipar ku yg bernama Dian
mengajakku keluar,ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun
mengijinkannya. Aku pun menemaninya.
Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata ” lebih baik kau pulang saja ” Ada
kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. “
Aku pun tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang
harus banyak beristirahat, karena sikologisnya masih labil,, Aku berdebat
dengannya mengapa aku tidak boleh pamitan pada suamiku, tapi tiba – tiba ibu
mertuaku datang menghampiriku dan ia mengatakan hal yg sama, ia akan memberi
alsan pada suamiku mengapa aku pulang tak pamitan pada nya, toj suamiku
selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah suamiku tetap saja
membenarkannya, akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan
linangan air mata. Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk
suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dlm
kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.
************ ********* ********* ********* ********* ********* ****************** *******
Hari itu, aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut
kehilangannya, aku takut cintanya dibagi denagn yang lain. Pagi itu, pada
saat aku membersihakn pekarang rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman
belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit
kami, sambil melihat ikan – ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.
Aku bertanya ” Ada apa kamu memanggil ku ?”
Ia berkata ” Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang “
Aku menjawab ” Ia sayang aku tahu, aku sudah mengemasi barang – barang kamu
di travel bag dan kamu sudah pegang tiket bukan ?”
“Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sdh
lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku kan
pulang dengan mama ku ” Jawab nya tegas
“Mengapa baru bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana ?” tanya ku
balik kepada nya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena
ia baru memberitahu rencana kepulanggannya itu, padahal aku bersusah payah
mencarikan tiket pesawat untuknya.
” Mama minta aku yang menemani nya saat pulang nanti ” jawab nya tegas
” Sekarang aku ingin seharian dengan kamu, karena nanti kita 3 minggu tidak
bertemu, ya kan ?” lanjut nya lagi sambil memeluk ku dan mencium keningku.
Hatiku sedih, dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku, dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya.
Walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.
Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi
karena keluarga nya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu pada ku
karena suamiku sangat sayang pada ku, aku memutuskan agar ia saja yg pergi,
dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.
Karena ini acara sakral bagi keluarganya. Jadi seluruh keluarga nya harus
komplit, aku pun tak diperdulikan oleh keluarganya harus datang atau tidak,
tidak hadir justru membuat mereka sangat senang, aku pun tak mau membuat
riuh keluarga ini.
Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluannya
yang akan dibawa ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh
dipipiku lalu aku peluk erat dirinya, hati ini bergumam seakan terjadi
sesuatu,,tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis
karena akan ditinggal pergi olehnya.
Aku tidak pernah di tinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama -
sama kemana pun ia pergi.
Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian tidak punya teman, hanya pembantu
saja teman ngobrolku.
Hati ini sedih akan di tinggal pergi oleh nya.
Sampai keesokan hari nya, aku menangis..menangisi kepergiannya.
Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh
berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu
menelpon ku.
************ ********* ********* ********* ********* ********* ****************** ********* ********
Berjauhan dengan suamiku, sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah
aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadi aku tak terlalu
kesepian di tinggal pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami buruk,saat ia di sana aku
pun jatuh sakit…rahimku sakit sekali seperti dililit oleh tali,,,tak tahan
aku menhan rasa sakit dirahimku ini,sampai – sampai aku mengalami
pendarahan,, aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki – lakiku yang
kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim
stdium 3…. Aku menangis,,apa yang bisa aku banggakan lagi,,mertuaku akan
semakin menghinaku,, ,suami ku yang malang ,,yang berharap akan punya
keturunan dari rahimku… Aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan aku
hanya memeluk adikku.
Aku kangen pada suamiku, aku menunggu ia pulang,,kapan ia pulang, aku tak
tahu..
Sementara suamiku disana,,aku tidak tahu mengapa ia selalu marah – marah
jika menelponku,, bagaimana aku akan cerita kondisiku jika ia selalu marah -
marah terhadapku,,
Lebih baik aku tutupi dulu,,dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama
ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita
pada nya.
Setiap hari aku menanti suami ku pulang, hari demi hari aku hitung….
Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto -
f oto kami, ponselku berbunyi, menandakan ada sms yang masuk.
Ku buka di inbox ponselku, ternayta dari suamiku yang sms, ia menulis “aku
sudah beli tiket untuk pulang, aku pulang nya satu hari lagi, aku aku
kabarin lagi”.
Hanya itu saja yang diinfokannya, aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego
yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba,,aku menantinya di rumah.
Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum
kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan aku akan menyelesaikan
masalah komunikasi kami yg buruk akhir – akhir ini.
Bel pun berbunyi, kubuka kan pintu untuknya ia pun mengucap salam, sebelum
masuk aku pegang tangannya ke depan teras, ia tetap berdiri, aku membungkuk
untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan ku cuci kedua kakinya, aku tak mw ada
syaithan yang masuk ke dalam rumah kami, setelah itu aku pun berdiri
langsung mencium tangannya tapi apa reaksi nya …
Masya Allah ia tidak mencium keningku, ia langsung naik keatas, ia langsung
mandi dan tidur,tanpa bertanya kabarku..
Aku hanya berpikiran, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya
sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada
tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.
Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat
pulas, aku tak tega membangun kannya, aku helus mukanya, aku cium kening
nya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.
************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
********* ********* ***
Aku mendengar suara mobinya, aku terbangun lalu aku liat dia dari balkon
kamar kami dia bersiap – siap untuk pergi, aku memanggil nya tapi ia tak
mendengar, lalu aku langsung ambil jilbabku, aku lari dari atas ke bawah
tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku, aku mengejarnya tapi ia
begitu cepat pergi,,ada apa dengan suamiku…mengapa ia sangat aneh
terhadapku ?
Aku tidak bisa diam begitu saja firasatku ada sesuatu.
Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku, kebetulan Dian yang
angkat telpon nya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang terjadi dengan
suamiku. Dengan enteng ia menjawab “Loe pikir aja sendiri !!!” telpon pun
langsung terputus.
Ada apa ini ? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah
setelah ia pulang dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara
padaku, apalagi memanjakan ku..
Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung
jawabnya sebagai seorang suami, kami berbicara seperlunya saja, aku selalu
di introgasinya, aku dari mana dan mengapa pulang terlambat, ia bertanya
denagn nada yg keras, suamiku telah berubah.
Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah di tuduh nya berzina dengan mantan
pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah
itu, tapi aku selalu ingat, sebagaimana pun salahnya seorang suami, status
suami tetap di atas para istri, itu yang aku pegang, aku hanya berdo’a agar
suamiku sadar akan prilakunya. *******
2 Tahun berlalu, suamiku tak berubah juga, aku menangis tiap malam, lelah
menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja kenal,
kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna, walaupun kondisinya tetap
seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiapi segala yang ia perlukan.
Penyakitku pun masih aku simpan dengan baik dan ia tak pernah bertanya obat
apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun
telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.
Bersyukurlah, aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang
guru ngaji jadi aku tak perlu repot – repot meminta uang pada nya hanya
untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.
Sungguh suami yang dulu aku puja, aku banggakan sekarang telah menjadi orang
asing, setiap aku tanya ia selalu meyuruhku untuk berpikir sendiri.
Tiba – tiba saja malam itu, setelah makan malam selesai, suamiku memanggilku.
“ya ada apa Yah !” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya “Ayah”
“Lusa kita siap – siap ke Sabang ya !” Jawabnya tegas
” Ada apa ?” Mengapa ?” sahutku penuh dengan keheranan
Astaghfirullah. ..suami ku yang dulu lembut menjadi kasar, diya mebentakku,,
tak ada lagi diskusi anatara kami.
Dia mengatakan ” Kau ikut saja jgn byk tanya !!! “
Aku pun lalu mengemasi barang – barang yang akan dibawa ke Sabang sambil
menangis,sedih karena suamiku yang tak ku kenal lagi.
2 Tahun pacaran, 5 tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi
orang asing buat ku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang
dihiasi foto pernikahan kami sekarang menjadi dingin, sangat dingin dari
batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak
tapi aku tak bisa, suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan
nada tinggi, suka membanting barang – barang, dia bilang perbuatan itu
menunjukkan ketidakhormatan kedapanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya
bicara dan sabar mengobati penyakitku ini sendiri.
************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
********* ********* ********* *********
Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku
tidak tidur, karena terus berpikir. Keluarga besar nya telah berkumpul
disana, termasuk ibu & adik – adiknya, aku tidak tahu ada acara apa ini..
Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua
itu, ia pun keluar bergabung dengan keluarga besarnya.
Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dlm lemari
tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua itu telah ada sebelum suamiku
lahir.
Tiba – tiba Tante Lia, tante yang sangat baik pada ku memanggil ku untuk
segera berkumpul diruang tangah, aku pun ke ruang keluarga yag berada di
tengah rumah besar itu, rumah zaman peninggalan belanda diaman langit -
langit nya lebih dari 4 meter. aku duduk disamping suamiku, suamiku menunduk
penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya pada nya, tiba – tiba saja
neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya
membuka pembicaraan. .
“Baiklah,karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha
! ” Nenek nya bicara sangat tegas.. Dengan sorot mata yang tajam.
” Ada apa ya Nek ?” sahutku dengan penuh tanya..
Nenek pun menjawab ” Kau telah gabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun,
sampai saat ini kami tak melihat tanda – tanda kehamilan yang sempurna,
sebab selama ini kau selalu keguguran !!’
Aku menangis, untuk inikah aku diundang ke mari, untuk dihina atau di
pisahkan dengan suamiku.
“Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu, sebelum kau
menikah dengannya, tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur, dan
akhirnya menikahlah ia dengaa kau.” Neneknya berbicara sangat lantang,
mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.
Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.
“Dan aku dengar dari ibu mertua mu kau pun sudah berkenalan dengannya”
Neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.
Sedangkan suamikku hanya diam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku
peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian.
Nenek nya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari
pembicaraannya ialah dengan wajah yang sangat menantang ia berkata ” kau mau
nya gimana ? kau di madu atau diceraikan ?”
Masya Allah……. kuat kan hati ini, aku ingin jatuh pingsan, hati ini
seakan remuk mendengar nya, hancur hati ku, mengapa keluarganya bersikap
seperti ini terhadapku..
Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau
kayu tersebut, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.
“Fish, jawab !! ” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab
Aku langsung memegang tangan suamiku, dengan tangan yang dingin dan gemetar
aku menjawab dengan tegas……. ..
” Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat
berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan
keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami.”
Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cinta ku di bagi, pada saat
itu juga suami ku memandangku dengan tetesan air mata, tapi mata ku tak
sedikit pun menetes di hadapan mereka.
Aku lalu bertanya kepada suami ku, “Ayah siapakah yang akan menjadi sahabat
ku dirumah kita nanti Yah ? “
Suamiku menjawab ” Dia Desi ! “
Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara ” Kapan pernikahan nya
berlangsung ? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek ?”
Ayah mertuaku menjawab “Pernikahannya 2 minggu lagi.”
” Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruh
nya mengurus KK kami ke kelurahan besok” setelah berbicara seperti itu aku
permisi untuk pamit ke kamar.
Tak tahan lagi, air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka
pintu kamar, aku langsung duduk di tempat tidur.. Ingin berteriak, tapi aku
sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah
dibagi,,sakit. ..diiringi akutnya penyakitku. Apakah karena ini suamiku
menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini ?
Aku berjalan menuju ke meja rias, ku buka jilbabku, aku bercermin sudah
tidak cantikkah aku ini, ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang
setiap hari rontok, ku lihat wajahku,,ternyata aku memang sudah tidak cantik
lagi, rambutku sudah hampir habis, kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.
Tiba – tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suami ku datang, ia berdiri
dibelakangku, ,tak kuhapus air mata ini aku langsung memandangnya dari
cermin meja rias itu.
Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan “terimah kasih ayah, kamu
memberi sahabat kepada ku, jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal
pergi kamu nanti ! iya kan ?”
Suami ku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum
dan bertanya knp rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai
shampo, dalam hati ku mengapa ia sangat cuek ? ia sudah tak memanjakan ku
lagi.. Lalu dia bilang bilang “sudah malam, kita istirahat yuk ” !
“Aku sholat isya dulu baru aku tidur” jawab ku tenaang.
Dalam sholat, dalam tidur aku menangis, ku hitung waktu, kapan aku akan
berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.
Aku tak tahu kalo Desi orang Sabang juga. Sudahlah ini mungkin takdirku. Aku
ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku, diamana rasa
sayang dan cintanya itu.
************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ***
Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.
Di laptop aku menulis saat – saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada
suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang tidur
pulas, apa salahku sampai ia berlaku kejam kepada ku. Aku save di my
document yang bertitle “Aku mencintaimu Suamiku “
Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk
keluar, aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, mungkin aku
takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama,, lalu suamiku
yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.
“Apakah kamu sudah siap ?”
Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :
“Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk ke
dalam rumah ini, cucilah kaki nya sebagaimana kamu mencuci kaki ku dulu,
lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun -
ubunya sebagaimana yang kamu lakukan pada ku dulu lalu setelah itu…..”
tak sanggup aku ingin meneruskan pembicaraan ini, aku ingin menagis meledak
Tiba – tiba suamiku menjawab “lalu apa Bunda ?”
Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk,aku langsung
menatapnya dengan mata yang berbinar – binar…
“bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan ?” pinta ku tuk menyakini
bahwa kuping ini tidak salah mendengar.
Dia mengangguk dan berkata ” Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda ?”
sambil ia menghelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sidikit
membungkuk karena diya sangat tinggi, aku hanya sedada nya saja.
Dia tersenyum, sambil berkata ” Kita liat saja nanti ya !” dia memelukku dan
berkata, “bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama”
lalu ia mencium keningku, aku langsung memeluk nya erat dan berkata ” Ayah,
apakah ini akan segera berakhir ? Ayah kemana saja ? Mengapa ayah berubah ?
Aku kangen sama ayah ? Aku kangen belaian kasih sayang ayah ? Aku kangen
dengan manjanya ayah ? Aku kesepian ayah ? Dan satu hal lagi yang harus ayah
tau bahwa aku tidak pernah berzinah ! Dulu waktu awal kita pacaran,aku
memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama ayah baru bisa aku
terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari.” Bukan bearti
aku pernah berzina ayah. Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki
imamku sambil berkata ” Aku minta maaf ayah telah membuatmu susah”
Saat itu juga, diangkatnya badanku,ia hanya menangis.
Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali.
Tiba – tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan
ku, dan ia bertanya ” bunda baik – baik saja kan ” tanya nya dengan penuh
khawatir.
“aku pun menjawab, bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu
sudah mebuatku baik Yah” aku tak bisa bicara sekarang. Karena dia akan
menikah. Aku tak mau buat diya khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara
prosesi akad nikah tersebut.
************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
********* ********* *
Setelah tiba dimasjid, ijab qabul pun dimulai. Aku duduk di sebrang suamiku.
Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu membuat hati ini
cemburu, ingin berteriak mengatakn “Ayah Jangan” tapi aku ingat akan kondisi
ku.
Jantung ini berdebar kencang, ketika mendengar ijab qabul tersebut. Begitu
ijab qabul selesai, aku menarik napas panjang, Tante Lia, tante yang baik
itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini, ya,,aku
kuat.
Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding di pelaminan. Orang – orang
yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku sangat aneh,
wajahku yang selalu tersenyum tapi hatiku menangis.
Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja, tak
mencuci kaki nya. Aku sangat heran dengan prilaku nya. Apa iya, dia tidak
suka dengan pernikahan ini ?
Sementara itu Desi sambut hangat di dalam keluarga su
Sementara itu Desi sambut hangat di dalam keluarga suamiku,tak seperti aku
yang di musuhinya..
Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa !! Suamiku akan tidur dengan
perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tau apa yang mereka lakukan
didalam.
1/3 malam, pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, aku
melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah, ku dekati
lalu ku lihat…. Masya Allah, suamiku tak tidur dengannya,ia tidur disofa,
aku duduk disofa itu sambil menghelus mukanya yang lelah, tiba – tiba ia
memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.
“kamu datang ke sini, aku pun tau ” ia langsung berkata seperti itu, aku
tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail, ia mengatakan
“maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku.
Besok kita pulang ke Jakarta , biar Desi pulang denagn mama,papa Dan juga
adik – adikku”
Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk
istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah
lama ini tidak terjadi. Ya Allah, apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut
untuk mengambil nyawaku sekarang ini, aku telah meresakan kehadirannya saat
ini. Tapi masih bisakah engaku ijinkan aku untuk mersakan kehangatan dari
suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini.
Suamiku berbisik, “Bunda kok kurus ?”
Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.
Aku pun berkata “Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi ?”
” Aku kangen sama kamu Bunda ” Aku tak mau menyakitimu lagi, kamu sudah
terluka oleh sikapku yang egois” Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.
Lalu suamiku berkata, ” Bun, ayah minta maaf telah menelantarkan bunda…
Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalo bunda tidak tulus mencintai ayah,
bunda seperti mengejar sesuatu, seperti harta ayah, dan satu lagi ayah
pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya klo bunda
gk mw berbuat seperti itu, dan seperti itu di beri tanda kutip ( “seperti
itu” ), ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung, dan ayah berpikir
klo bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah
dimarahi oleh keluar ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda “
Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan
didirinya, hanya karena omongan keluarganya, yang tidak pernah melihat
betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.
Aku hanya menjawab “Aku sudah ceritakan itu kan Yah, akutidak pernah
berzinah, dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar
hartamu, mengapa kamu, banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah.
Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena
menderita mencintaimu.
Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian di
kamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku
dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluaraganya juga. Karna aku tak mau
mati dalam hati yang penuh denagn rasa benci.
************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
********* ********* *****
Keesokan harinya….. ……
Katika aku ingin bangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku
sakit sekali..aku pendarahan.. suamiku kaget…
Suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.
Aku pun dilarikan ke rumah sakit….
Jauh sekali aku mendengar suara zikir suamiku….
Aku merasakan tanganku basah…
Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.
Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan ” Bunda,,Ayah minta
maaf ,,,,!!”
Berapa kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hati ku, apa ia tahu apa yang
terjadi padaku.
Aku berkata dengan suara yang lirih ” Yah….Bunda ingin pulang,,bunda ingin
bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya Yah….”
“Ayah jangan berubah lagi ya !!! Janji ya Yah… !!! Bunda sayang banget
sama Ayah “
Tiba – tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakit nya semakin keatas, kakiku
sudah tak bisa bergerak lagi, aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku,
kulihat wajahnya yang tampan, linangan air matanya.
Sebelum mata ini tertutup ku lafazkan kalimat syahadat dan ditutup denagn
kalimat tahlil.
\\\\\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\
\\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\
Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku
Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka,,
Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacran samapai
kami menikah.
Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafas ku.
Untuk Ibu mertuaku : “Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu
sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma, dari dulu aku selalu
berdo’a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku
didepan suamiku, apa engkau punya bukti nya Ma. Mengapa engkau sangat
cemburu padaku Ma ? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk
durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari
anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi
dengan ku, menantumu kau bersikap sebaliknya.”
************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
********* ********* ********* ******
Setelah ku buka laptop,ku baca curhatan istriku
Ayah,,mengapa keluargamu sangat membenciku
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu ?
Pernah suatu ketika, aku bertemu Dian di jalan, aku menegornya karena dia
adik iparku tapi aku disambut denagn wajah ketidak sukaannya. Sangat
terlihat Ayah.
Tapi ketika engaku bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia
memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu
ayah.
Aku tak bisa berbicara ttg ini padamu, karen aku tahu kamu pasti membela
adikmu, tak ada gunanya Yah.
Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu paad Desi yang sangat akrab dengan mertuaku
Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku
Aku sangat marah….
Jika aku membicarakn hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan
ibunya.
Aku tak mau sakit hati lagi.
Ya Allah kuatkan aku,,maafkan aku
Engkau Maha Adil.
Berilah keadilan ini padaku Ya Allah
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku.
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja – manja lagi padamu.
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini.
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku.
Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah.
Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu
Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku
Aku harus sadar diri
Ayah,,sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu
Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku ?
Ayah aku masih tak rela
Tapi aku harus ikhlas menerimanya
Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya
Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku
Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir
Sebelum ajal ini menjemputku
Ayah…akuk kangen ayah
Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu Bun
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi ke Pulau Kayu ini
Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan
keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.
Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.
Bunda akan selalu hidup dihati ayah.
Bunda… Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah…
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku
tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.
Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak
perduli, dalam kesendirianmu. …
Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur
dengan belaian tangan Bunda yang halus..
Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..
Bunda,,kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.
Aku menyesal telah asik dalam keegoanku..
Bunda maafkan aku. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat
ditidurmu yang panjang.
Maafkan aku , tak bisa bersikap adil dan membahagiakan mu, aku selalu
mengiyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan
aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.
Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana ?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana ? Tetap setia di alam sana ?
Tunggulah Ayah disana Bunda……
Bisakan ? Seperti Bunda menunggu ayah di sini…… Aku mohon…..
Ayah Sayang Bunda….